Postingan

El-likars.Blogspot.Com

Air yang Menggenang

Gambar
Air menggenang akan rusak, keruh dan kotor. Dulu Engkau & dirinya didalam satu warna bening didalam suatu keadaan.  Setelah lama menggenang bersama akhirnya dirinya menyadari akan kekeruhan yang berlarut-larut, pada akhirnya dia meninggalkan genangan itu dan mengalir kembali dialiran sungai yang tercipta dari alam sang pencipta.  Sedangkan engkau masih menetap digenangan itu, seandainya engkau menginginkan dirinya kembali Mengalirlah, Walaupun dialiran  yang berbeda mungkin suatu saat akan kembali bersama dibendungan yang sama, Ketika waktu itu tiba mengalirlah secara bersamaan jangan menyatu didalam genangan. "Kepergian cara memberitahu yang menyakitkan, bukan karena luka melainkan cara peduli yang tak terucapkan" (El_Likars)

Pergi untuk Kembali

Gambar
Pulanglah wahai hati yang telah tenang setelah kau pergi berkelana, akankah kau benar-benar akan pergi dan enggan untuk kembali.  Kepergianmu untuk kembali bukan?, Dikejauhan matamu memandang ada penantian yang tegak berdiri menyambut kedatanganmu. Silih berganti hari-hari ini menunggu dirindangnya harapan, takanlah hati ini membohongi diri kalau ia masih bersamamu, raga kesendirian hampa atas kehendak hati menuntut kebersamaan. "Jumpailah mata yang berlinang tak meneteskan airnya, Janganlah sampai membuat derita yang beliputkan senyuman dan tawa" (El-Likars) 

Aksara Kepergian

Gambar
14 -Juli -2024 suatu susunan kata indah dilahirkan dalam lantunan syair oleh seorang wanita, lisannya berucap: Jika suatu saat aku memang harus pergi,  aku ingin kita sama-sama percaya bahwa yang berpisah hanyalah raga semata,   hanya jaraknya saja yang terbentang, Hanya soal waktu yang tidak lagi pada Keadaan yang sama. Ungkapan itu masih  tetap dipercayai didalam setiap hari yang dilalui, tapi apakah itu benar adanya atau hanya rangkaian kata indah yang menenangkan Perasaan yang dilanda duka.

Forgetting A Story

Gambar
Lupakan hingga dirimu tak mengenalnya dan kau benar-benar tak sadar bahwa ada cerita bersama diwaktu lampau. Goresankan lagi ceritamu dengan tinta kehidupan dalam lembaran buku baru, Sudah cukup panjang cerita bersama yang tercipta, Janganlah kau sampai gila layaknya qais, gilamu sekarang karena cinta tak sama dengan gilanya cinta qais kepada laila, karena qais tau deritanya karena cinta saat itu akan bahagia disurga bersama laila, sedangkan kau kalau gila bukan bahagia yang menunggumu, melainkan kesengsaraan dunia dan celaka dialam selanjutnya yang menjumpaimu. "Lupakanlah kisah tentang hati dimasa lalu, janganlah kau gila seperti Qais kepada laila, karena qais tau kalau dia akan bahagia bersama laila dialam surga, sedangkan kau bukan kebahagiaan yang kau temui melainkan penderitaan dunia dan kecelakaan menuju alam surga"  (El-Likars)

Pelayaran Nahkoda & Kapal Hatinya

Gambar
    Nahkoda yang terluka karena luka kini mulai pulih dan akan memulai pelayarannya kerute selanjutnya, ia telah siap menerima hempasan ombak ditengah samudra kehidupan, kali ini..sang nahkoda sedang memperbaiki kapal hatinya yang tertabrak terumbuh karang cinta saat menuju dermaga kebahagiaan, wahai sang nahkoda, tetap jaga kapalmu untuk sampai pada tujuanmu, seandainya terumbuh karang itu kau jumpai kembali maka bawalah kekapalmu, lalu katakan luka yang tercipta karenamu tak membuatku hancur, aku berterima kasih karena itu aku dapat membawah kapalku lebih baik dan menahkodainya dengan benar, kau adalah keindahan yang pernahku dapat. Sejauh pelayaran ini, aku bahagia bisa bertemu denganmu, walaupun akhirnya kita berpisah kau tumbuh dilautan dan aku akan melanjutkan kehidupan didaratan. Jika engkau berkenan membersamaiku didaratan, maka akupun rela menemani dikedalaman lautan. "Berlayarlah kembali disamudra kehidupan, perbaiki kapal hatimu sebelum menuju kedermaga ...

Kapal Kedewasaan & Nahkodanya

Gambar
Setiap pagi embun menetes kebumi dan hari berganti kemudian umur insan didunia bertambah salah satu tanda kedewasaan ilmiah. Kedewasaan yang telah tiba menumbuhkan berbagai peristiwa salah satunya kisah cinta, kisah cinta  indah akan melahirkan kebahagiaan jiwa, namun bila kisah luka akan melahirkan syair-syair indah, syair yang tumbuh dari hati dan terluap dalam lantunan kata. Ketika kedewasaan tiba dan engkau merasakan cinta, janganlah engkau letakkan semangatmu didalam cinta itu, jika cinta telah retak dan terbelah maka kau akan berjalam tanpa arah, dan jangan pula kau salahkan cinta karena cinta adalah fitrah manusia. Bilah sudah terjadi peristiwa luka tanpa darah itu, tak perlu saling menyalahkan cukup ambil pelajaran dan jadilah nahkoda hati bersama jiwa untuk menentukan kordinat arah yang terbaik.  "Dewasalah bersama hati, jiwa dan raga agar kordinat arahmu tak salah memilah tujuan" (El-Likars) 

Garis takdir 2 Cahaya

Gambar
Malam meninggalkan siang yang terang tak lupa mengingatkan senja untuk tinggal bersamanya, Siang yang akan datang menutup keindahan rembulan dengan fajarnya, terlihat seperti enggan bersatu antara cahaya terang matahari dan cahaya indah rembulan, namun kenyataannya mereka akan bersatu pada waktu yang telah ditentukan penciptanya, pada peristiwa besar dimana matahari dan rembulan bersatu dalam satu waktu,  tapi takdir mengatakan tuhanku hanya menjadikan sesuatu peristiwa pertemuan bukan kebersamaan, engkau dan dia ditakdirkan hanya bersatu bukan bersama.  "Matahari dan rembulan memiliki garis takdir dalam pertemuan tapi tidak dengan bersatu dan kebersamaan, layaknya engkau dan dia yang ditakdirkan bertemu satu waktu tapi tidak untuk menyatu dalam kata aku dan kamu menjadi kita" (El-Likars)