Postingan

Kapal Kedewasaan & Nahkodanya

Gambar
Setiap pagi embun menetes kebumi dan hari berganti kemudian umur insan didunia bertambah salah satu tanda kedewasaan ilmiah. Kedewasaan yang telah tiba menumbuhkan berbagai peristiwa salah satunya kisah cinta, kisah cinta  indah akan melahirkan kebahagiaan jiwa, namun bila kisah luka akan melahirkan syair-syair indah, syair yang tumbuh dari hati dan terluap dalam lantunan kata. Ketika kedewasaan tiba dan engkau merasakan cinta, janganlah engkau letakkan semangatmu didalam cinta itu, jika cinta telah retak dan terbelah maka kau akan berjalam tanpa arah, dan jangan pula kau salahkan cinta karena cinta adalah fitrah manusia. Bilah sudah terjadi peristiwa luka tanpa darah itu, tak perlu saling menyalahkan cukup ambil pelajaran dan jadilah nahkoda hati bersama jiwa untuk menentukan kordinat arah yang terbaik.  "Dewasalah bersama hati, jiwa dan raga agar kordinat arahmu tak salah memilah tujuan" (El-Likars) 

Garis takdir 2 Cahaya

Gambar
Malam meninggalkan siang yang terang tak lupa mengingatkan senja untuk tinggal bersamanya, Siang yang akan datang menutup keindahan rembulan dengan fajarnya, terlihat seperti enggan bersatu antara cahaya terang matahari dan cahaya indah rembulan, namun kenyataannya mereka akan bersatu pada waktu yang telah ditentukan penciptanya, pada peristiwa besar dimana matahari dan rembulan bersatu dalam satu waktu,  tapi takdir mengatakan tuhanku hanya menjadikan sesuatu peristiwa pertemuan bukan kebersamaan, engkau dan dia ditakdirkan hanya bersatu bukan bersama.  "Matahari dan rembulan memiliki garis takdir dalam pertemuan tapi tidak dengan bersatu dan kebersamaan, layaknya engkau dan dia yang ditakdirkan bertemu satu waktu tapi tidak untuk menyatu dalam kata aku dan kamu menjadi kita" (El-Likars) 

Semester Akhir 💔

Gambar
Seorang wanita bercerita tentang masa kuliah disemester akhir, dia mengatakan "Suatu peristiwa akan terjadi pada anak kuliah disemester akhir entah peristiwa apa itu, tetapi peristiwa itu akan membuat dia patah dan kecewa" dia mengatakan itu karena ada ketakutan, apakah dia akan merasakan rasa itu pada dirinya. Kini itu terjadi pada pendengar ceritanya, ada luka dan kecewa karena harapan yang terlepas dari genggaman, harapan yang diimpikan menjadi teman ketika mencapai suatu keberhasilan sederhana berupa gelar sarjana, orang yang diangan-angankan menjadi salah satu pendorong keberhasilan dimasa mendatang, kini telah menjadi semi tantangan terhadap diri sendiri untuk sanggup tak melibatkan orang lain. Orang lain yang dikirakan menjadi bagian dari keluarga kecil,  kini benar - benar hilang layaknya tak ada peristiwa disetiap putaran dunia dan hari - harinya. "Membangun harapan tinggi dengan pondasi perasaan adalah seni luka yang tak terlupakan berwujud senyuman...

Akhir Episode

Gambar
Sudahlah sampai titik akhir dari sebuah kisah romansa dua insan. Kisah panjang tentang suka dan duka telah dilalui bersama, begitupula tentang senyuman dan tawa gembira bersama, kisah luka yang tak diinginkan dan selalu diobati setiap kedatangannya, kini terinfeksi karena sikap dan kata-kata mereka sendiri, keduanya ingin membenarkan pendapatnya bukan berarti tak berusaha memahaminya hanya saja persentase memahami lebih dari rendah dari keegoisan, tak usah menyesali apa yang telah terjadi karena tidak ada obat bagi penyesalan, kalau sudah tak bisa diperbaiki cobalah istirahat sejenak, sambil berkata tak ada yang terjadi didunia ini kecuali atas kehendaknya sang pencipta.  "Jangan memaksakan kehendakmu seolah-olah tak ada lagi kehendak tuhan atas dirimu" (El-Likars) 

Meluapkan Kemarahan Dan Memendamnya

Gambar
Kemarahan tersimpan dikediaman membuat nada berbicara berubah, dari lantunan ungkapan yang cepat, uraian kata sederhana menjadi luapan rasa kecewa sampai intonasi yang berubah - ubah. Menyesal rasanya terjebak pada hasrat keegoisan diri, membuat suasana tenang menjadi gelombang ombak tak tertahan didalam hati,  pantaslah Allah SWT mengingatkan bahwa hati manusia akan berubah-ubah layak cuaca, cuaca yang membuat manusia menyesuaikan diri atas keadaan yang terjadi. Kemarahan yang terluapkan mungkin dapat menenangkan, tapi ingatlah yang tenang hanyalah nafsu bukan hati, kemarahan yang terpendampun membuat suasana hati terombang ambing, tapi percayalah suasana tenang akan tercipta dilingkaran mata yang membuat hati semula bergoyang kembali mantap pada tempatnya. "Mengungkapkan tak terlalu buruk, memendam tak cukup baik, coba menyampaikan kata pada waktunya dan memendamnya jangan terlalu dalam seolah-olah lupa atas waktu yang berputar untuk memberikan kesempatan"(El-Li...

Pesan Singkat

Gambar
Sebuah pesan singkat tak selalu harus disampaikan dalam tulisan maupun ungkapan, tindakan bentuk nyata tanpa tipu daya. Aku tak menghilang, aku hanya istirahat dari pikiranku, Aku tak pergi, aku hanya menikmati keheningan, akupun tak lupa, aku hanya tak ingin mengingat, Aku tak benci, Aku hanya sedang mengubah caraku. Aku ingin beristirahat tanpa ada kebisingan kata yang berulang - ulang, Sakit rasanya menahan apa yang tak mampu diungkapkan. Kecewapun ada atas diri yang berlebihan. Biarkan jiwa dan raga ini bercerita dengan alunan rasa, rasa yang tak terucap oleh lisan, tak pula terungkap dengan perbuatan. "Istirahatlah didalam keheningan tanpa adanya kebisingan" (El-Likars)

Kesetaraan

Gambar
Banyak kisah telah lalu dimasa aku, kamu dan kita. Panjang untuk dikisahkan ulang untuk saat ini, entah itu kisah luka maupun ceria, peran aku didalam kisahmu hanyalah bagian kecil, jika ada hanya pelengkap kata, jika tidak ada tak masalah. Karena aku, kamu tak setara dalam uraian kata kita, kita ungkapan ilusi bagi aku yang berekspektasi atas dirimu. Kesetaraan antar kita masih jauh dari kesempurnaan ataupun cukup, berharap keadaan membantu tapi nyatanya keadaan hanyalah bentuk bagaimana kita bersikap, sikap enggan mengalah, egois bahkan kehendak yang berlebihan. Membuat kita terpecah menjadi aku dan kamu, kesetaraan bentuk menghargai yang tak tertulis. "Kesetaraan wujud dimana kehendak satu sama lain dipahami" (El-Likars)